SEJARAH PERKEMBANGAN EMOTICON

Berkembangnya teknologi komunikasi
tidak hanya dilakukan secara lisan, namun juga melalui tulisan!
Terkadang kita juga bisa salah paham akan pesan singkat yang kita terima
dari seseorang..
Seringkali kita membacanya dengan
nada baca yang berbeda dengan si pengirim pesan. Karena itulah
komunikasi tekstual atau tulisan cenderung kaku, Sahabat Orbit! Kita tidak dapat melihat atau mendengar ekspresi si lawan bicara. Emoticon pun muncul dan memiliki sejarah panjang, Sahabat Orbit..
Sebuah media, New York Times,
menemukan transkrip pidato Lincoln yang terdapat emoticon yang senyum
sambil mengedipkan mata. Namun hingga kini tidak diketahui apakah itu
suatu kesalahan pengetikan atau bukan.
Dalam media Guardian menyebutkan
walau tidak tercatat sebagai penemu emoticon, namun penggunaannya
digunakan pertama kali oleh Kevin MacKenzie. Hal itu terdokumentasi
lewat surat elektronik yang ditulis 12 April 1979, MacKenzie menulis
emoticon yang menggambarkan wajah yang menjulurkan lidah ke samping
pipi.
Ada pula, seorang seniman bernama Harvey Ball menciptakan ikon senyum di lingkaran berwarna kuning. Melihat karyanya, sebuah
perusahaan asuransi membeli ikon itu darinya seharga US$45 dan
menggunakan ikon tersebut sebagai simbol untuk ‘tombol mencoba’.
Kemudian, ide ini diadaptasi oleh
Bernard dan Murray Spain, yang menggunakan The Smiley dengan tulisan
“have a happy day”. The Smiley buatan Spain bersaudara ini kemudian
menjadi sebuah produk terkenal yang digunakan untuk stiker, mug, hingga
kaos. The Smiley juga pernah muncul dalam film “Forest Gump”.
Namun, emoticon mulai populer berkat
Scott Fahlman mengetik emoticon pertamanya, yaitu :-) dan :-( dalam
sebuah post di “papan pesan” di tempatnya bernaung, Carnegie Mellon
University pada 19 September 1982.
Scott merupakan peneliti di IBM yang mengabadikan hidupnya untuk artificial intelligence atau kecerdasan buatan, dan berpikir bagaimana cara agar komputer bisa berpikir seperti manusia.
Scott menjelaskan bahwa emoticon itu
bermanfaat agar sebuah canda melalui teks bisa dipahami sebagai sebuah
candaan. Meskipun karyanya ini kemudian dimodifikasi oleh sejumlah
perusahaan teknologi seperti Yahoo dan Microsoft, namun Scott tidak
menerima uang sepeser pun lho..
Menurut Scott dari USA Today, “kalau orang mengeluarkan uang, tak akan ada yang menggunakannya”. Wah..benar juga yah! Hihihi..
Berbagai rupa emoticon makin banyak digunakan, Sahabat Orbit! Perkembangan
emoticon pun tentunya karena perkembangan instant messaging, terutama
Yahoo! Messenger. Y!M memang dikenal yang melakukan sejumlah modifikasi
emoticon menjadi gambar yang lucu dan bergerak.
Sumber : http://www.orbitdigital.net/article/sejarah-panjang-emoticon, tanggal 1 September 2016, pukul 9.03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar